Hola! How's your Friday girls? Kali ini aku bakal ngasi tau kalian tentang first impression-ku terhadap softlens yang amat terjangkau ini. Jujur aja karena harganya yang amat murah aku sempet mikir dua kali untuk belinya. Banyak acara investigasi di tv-tv mengenai softlens murah yang bikin mata orang-orang iritasi dan berbagai hal mengerikan lainnya. Namun karena frame kacamataku patah, dan aku malas banget ngebenerinnya. Yuk kita lihat aja produknya.
Boks dari produk ini berwarna putih dengan gambar jelly warna warni. Merk GeLnya ada di ujung kanan bawah dengan tambahan huruf hangul yang menjelaskan negara asal dari produk tersebut.
Pada bagian belakang boks ada keterangan mengenai produk, tanggal kadaluarsa, diameter, base curve, dan tata cara penggunaan softlensnya.
Softlens ini memiliki kadar air 55%. Sebetulnya aku lebih nyaman memakai softlens yang memiliki kadar air yang rendah, tapi karena aku penasaran banget dengan contact lens satu ini, akhirnya aku beranikan diri untuk coba pakai. Aku hampir selalu memakai softlens yang powernya lebih rendah dibandingkan dengan minus yang biasa kupakai di kaca mata. Menurutku penggunaan softlens dengan power yang lebih rendah justru lebih nyaman karena sebelumnya aku pernah pakai softlens dengan power -2.25 dan itu bikin pusing.
Beberapa softlens menggunakan tabung kaca, namun GeL softlens ini dikemas dalam blister. Aku sama sekali ga ada masalah dengan pengemasan semacam ini karena menurutku penggunaan blister justru lebih praktis.
That's how it looks on my eyes.
Aku memakai softlens ini sekitar tujuh jam dengan sekali menggunakan tetes mata, dan masih nyaman! Sama sekali ga ngerasa ada yang ngeganjel di mata atau mata perih gara-gara iritasi. Yang awalnya cuma gambling karena kepepet, eh ternyata... it's beyond my expectations to be honest.
Pros:
Cheap! Cheap! Cheap! I got it for only IDR 30.000
Nyaman dipakai
Motifnya safe for everyday use
Cons:
Nothing!
So I give this wonder Soft lens rating: 4.5 out of 5!
See you in next post!